Pantai Tanjung Benoa sesungguhnya tidak kalah popular di banding ketiga pantai itu. Obyek wisata yang terdapat di segi selatan Pulau Bali ini mempunyai kekhasan dengan ujung pantainya yang menyempit. Tetapi, sudah pasti hal semacam ini tidak kurangi keindahan pantai yang terdapat di Bali ini. Pantai ini terdapat sekitaran 15 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai serta berjarak sekitaran 40 menit berkendara dari Denpasar.
Pantai Tanjung Benoa mempunyai ombak yang tidak demikian besar, hingga cukup ideal untuk aktivitas air seperti parasailing, jet ski, snorkeling serta sebagian aktivitas yang lain. Diluar itu, untuk Anda yang datang berbarengan anak-anak tidak butuh cemas, bermain pasir di pinggir pantai juga jadi aktivitas yang aman serta mengasyikkan.
Seperti sebagian pantai yang lain di Bali, Pantai Tanjung Benoa dulu adalah satu perkampungan nelayan serta pelabuhan dagang untuk saudagar Cina. Pada th. 1980an, pantai ini mulai diperkembang jadi satu obyek wisata lantaran mengerti potensi wisatanya yang cukup besar. Dengan hamparan pasir putih serta keindahan alam bawah lautnya, Pantai Tanjung Benoa dipercaya bakal jadi obyek wisata yang banyak disukai.
Jalan Pratama yang disebut jalan paling utama di lokasi ini jadi jalanan yang paling ramai. Selama Jalan Pratama ada jejeran penginapan, restoran, toko suvenir serta galeri seni. Untuk permasalahan kuliner, Anda tidak butuh cemas. Disini ada banyak warung makan dengan harga terjangkau hingga restoran mahal berkelas yang keduanya sama menghidangkan kuliner khas laut yang lezat.
Apa sajakah yang menarik dari Pantai Tanjung Benoa?
Obyek wisata ini tidak cuma tawarkan pemandangan pantai saja, masihlah ada beberapa tempat menarik yang harus Anda kunjungi seperti yang di bawah ini :
Perkampungan nelayan
Diperkembang jadi satu diantara obyek wisata andalan di Bali bukanlah bermakna lokasi Tanjung Benoa terlepas demikian saja dari sejarahnya. Disini, Anda masihlah dapat berkunjung ke perkampungan nelayan setempat yang terdapat di ujung utara semenanjung ini.
Awalannya, beberapa besar masyarakat disini memanglah bekerja senagai nelayan, hingga lalu lokasi Tanjung Benoa mulai diperkembang jadi satu obyek wisata. Beberapa masyarakat berpindah profesi dengan buka usaha di bagian pariwisata.
Disini, Anda dapat juga berkunjung ke Pasar Desa Pakraman yang disebut pasar tradisional setempat. Di pasar ini, nelayan jual ikan fresh hasil tangkapannya dengan harga yang lebih terjangkau di banding membelinya di supermarket paling dekat.
Pulau Penyu
Janganlah lupa berkunjung ke Pulau Penyu yang disebut lokasi konservasi penyu di Tanjung Benoa. Dari pantai, Anda butuh berlayar sekitaran 30 menit dengan perahu untuk meraih Pulau Penyu.
Perahu yang dipakai untuk berlayar juga cukup unik. Sisi bawah perahu ini terbuat dari kaca transparan. Hal semacam ini dapat mempermudah Anda untuk lihat keindahan alam bawah laut di perairan Tanjung Benoa.
Tiba di Pulau Penyu, Anda dapat lihat penyu dari mulai masihlah berupa telur, tukik s/d penyu dewasa. Tidak cuma itu, Anda dapat juga beli cinderamata bertopik penyu seperti gantungan kunci, kaos serta topi.
Pasar Malam
Menginginkan nikmati situasi malam yang tidak sama di Bali terkecuali bar serta pub malam? Datang saja ke Pasar Malam yang terdapat di Jalan Pratama. Disini, Anda dapat nikmati bermacam kuliner khas Bali dengan nuansa khas Bali yang kental.
Silahkan nikmati jajanan serta kopi seduh yang khas dengan diiringi pertunjukan seni Bali. Janganlah lupa mencicipi arak khas Bali yang di buat memakai resep serta langkah tradisional yang masihlah terbangun hingga sekarang ini.
Website keagamaan
Terkecuali di kenal dengan keindahan alamnya, Bali juga popular dengan budayanya yang kental. Disini ada Pura Taman Beji serta Klenteng Caow Eng Bio.
Pura Taman Beji adalah satu diantara pura Hindu tertua di lokasi Tanjung Benoa. Pura ini dulu cuma dipakai oleh keluarga kerajaan saja. Terkecuali arsitektur pura, Anda juga masihlah dapat nikmati keindahan laut dari sini. Lantaran manfaatnya sebagai tempat beribadah, Anda tidak diijinkan masuk ke pura bila kenakan pakaian kurang sopan.
Klenteng Caow Eng Bio adalah klenteng tertua di Tanjung Benoa serta masihlah berperan hingga sekarang ini. Klenteng ini meraih puncak keramaiannya tiap-tiap perayaan hari Imlek serta Waisak.
